SEO Agency Indonesia

Brand Awareness

2 minutesread

Apa Itu Brand Awareness?

Brand awareness adalah tingkat seberapa kenal dan ingatnya orang terhadap merek kamu.

Gampangnya:
Kalau orang dengar kata “mie instan”, langsung kebayang “Indomie” — itu artinya brand awareness mereka kuat banget.

Di dunia digital marketing, brand awareness bukan cuma soal logo atau warna. Tapi soal:

“Apakah orang langsung teringat bisnis kamu saat mereka butuh produk atau layanan yang kamu jual?”

Dan bukan cuma dikenal, tapi juga diingat dengan kesan yang benar.
Misalnya:

“Optisio? Oh itu yang bantu UMKM bikin website dan SEO dari nol ya.”

😊

Kenapa Brand Awareness Penting?

1. Jadi Langkah Pertama dalam Customer Journey

Orang gak akan beli produk kamu kalau mereka belum tahu kamu ada.
Brand awareness itu pintu masuk. Ketika orang sadar bahwa kamu eksis, maka peluang untuk mereka jadi pelanggan mulai terbuka.

Bahkan dalam strategi marketing funnel, awareness ada di bagian paling atas.

Kalau kamu lemah di tahap ini, konversi dan penjualan akan terasa berat.

2. Bantu Kamu Menang di Persaingan Pasar

Bayangin dua toko jualan produk yang mirip.
Toko A dikenal, sering muncul di Instagram dan Google.
Toko B tidak punya jejak online.

Pelanggan akan cenderung pilih toko A karena mereka lebih familiar.
Familiarity builds trust — dan trust mendorong pembelian.

3. Menurunkan Biaya Marketing dalam Jangka Panjang

Kalau brand kamu sudah kuat, kamu gak perlu promosi besar-besaran terus-menerus.
Orang akan datang sendiri karena udah tahu siapa kamu dan apa yang kamu tawarkan.

Cara Membangun Brand Awareness

1. Konsisten Tampil di Tempat yang Tepat

Pilih channel di mana audiens kamu sering berada. Misalnya:

  • Instagram Reels kalau target kamu Gen Z
  • LinkedIn kalau kamu B2B
  • Google Search kalau kamu ingin jangkau mereka yang sudah aktif mencari solusi

Tapi di mana pun kamu tampil, konsistensi itu kunci:

  • Gaya visual
  • Gaya bahasa
  • Pesan utama
  • Nilai yang kamu bawa

Harus terasa “kamu banget”.

2. Berikan Nilai Lewat Konten

Bukan asal muncul, tapi muncul sambil ngasih manfaat.

Contohnya:

  • Bikin video edukasi singkat
  • Tulis blog yang jawab pertanyaan audiens
  • Buat kuis atau tools gratis yang berguna

Konten yang bikin orang merasa terbantu akan lebih mudah diingat daripada iklan yang cuma bilang “diskon 50%”.

3. Bangun Relasi, Bukan Sekadar Jualan

Orang lebih mudah ingat merek yang dekat dan ramah, bukan yang kaku dan formal.

Balas komen.
Tanya pendapat audiens.
Pakai storytelling.
Tunjukkan sisi manusia dari bisnis kamu.

Contoh Brand Awareness di Dunia Nyata

  1. Tokopedia
    Konsisten dengan warna hijau dan jargon “Mulai Aja Dulu”. Bahkan orang yang belum pernah belanja pun tahu mereka siapa.
  2. Erigo
    Awalnya brand lokal, tapi sering muncul di media sosial, kerja sama dengan influencer, bahkan pasang billboard di New York. Sekarang banyak orang tahu meski belum pernah beli.
  3. Akun Instagram edukatif
    Banyak UMKM yang dikenal bukan karena iklan, tapi karena rutin berbagi edukasi dan pengalaman yang relatable.

Mau Brand Kamu Lebih Dikenal?

Kabar baiknya, brand awareness itu bisa dibangun — bahkan oleh bisnis kecil sekalipun.
Kuncinya adalah strategi konten dan distribusi yang tepat.

Di Optisio, kami bantu kamu supaya bisnis kamu gak cuma eksis, tapi juga diingat:

👉 Yuk mulai bangun kehadiran digital yang bikin brand kamu dikenang — bukan sekadar lewat.

Istilah Penting Lainnya