SEO Agency Indonesia

Schema Markup

3 minutesread

Schema Markup

Schema markup adalah kode khusus yang dipasang di dalam website untuk membantu mesin pencari seperti Google memahami isi halaman kamu dengan lebih jelas dan akurat.

Kalau SEO biasa itu seperti menyiapkan panggung, maka schema markup itu seperti pramuka yang bawa papan petunjuk di tengah hutan — dia kasih tahu Google, “Halo, halaman ini isinya resep masakan, bukan artikel berita,” atau “Yang ini halaman produk lengkap sama harga dan ulasan.”

Dengan schema markup, informasi penting di halaman kamu bisa ditampilkan lebih menarik di hasil pencarian, misalnya berupa bintang rating, jadwal event, pertanyaan & jawaban, harga produk, dan lainnya.

Fungsi Schema Markup dalam SEO

1. Mempermudah Google memahami konten

Tanpa schema, Google cuma bisa menebak-nebak struktur halaman kamu. Tapi dengan schema, kamu “berbisik langsung” ke Google: “Ini nama penulis, ini tanggal terbit, ini produk, ini harga, ini langkah-langkah resep.”

2. Membantu tampilan kaya di hasil pencarian (rich result)

Schema bisa bikin hasil pencarian kamu lebih mencolok. Misalnya:

  • Tampil bintang rating di bawah judul
  • Tampilkan FAQ langsung di hasil pencarian
  • Tampilkan thumbnail gambar produk dan harga

Ini bikin orang lebih tertarik klik, walau kamu bukan ranking #1.

3. Meningkatkan CTR (Click-Through Rate)

Karena tampilannya lebih menonjol, hasil pencarian kamu lebih sering diklik. Ini bukan nambah ranking langsung, tapi bantu bawa lebih banyak pengunjung ke website.

Analogi: Google Seperti Turis, Schema Seperti Pemandu

Bayangin Google itu turis dari luar negeri yang mampir ke kota kamu. Tanpa pemandu, dia mungkin nyasar. Tapi kalau ada pemandu yang kasih tahu:

  • “Ini rumah makan.”
  • “Ini kantor desa.”
  • “Ini pasar tradisional, tapi yang ini toko modern.”

…ya, si turis bakal lebih cepat paham dan bisa kasih rekomendasi lebih tepat ke orang lain.

Nah, schema markup itu pemandunya. Dia nempel di struktur HTML dan ngasih info tambahan, khusus untuk Google (dan mesin pencari lainnya).

Contoh Jenis Schema Markup

1. Article

Digunakan untuk artikel blog atau berita. Bisa tampilkan nama penulis, tanggal rilis, dan gambar utama.

2. Product

Biasa dipakai untuk halaman produk. Bisa tampilkan harga, status stok, dan ulasan pelanggan.

3. FAQ

Digunakan untuk halaman tanya-jawab. Bisa bikin pertanyaan muncul langsung di Google, lengkap dengan jawabannya.

4. Event

Menandai informasi acara seperti nama acara, tanggal, lokasi, dan harga tiket.

5. Local Business

Cocok untuk bisnis lokal seperti klinik, toko, atau restoran. Bisa bantu muncul di hasil pencarian lokal lengkap dengan jam buka, alamat, dan nomor telepon.

Cara Pasang Schema Markup

1. Manual lewat JSON-LD

Ini cara yang paling direkomendasikan oleh Google. Kamu bisa sisipkan script langsung ke dalam kode HTML.

2. Pakai plugin (untuk WordPress)

Plugin seperti Rank Math atau Yoast SEO sudah punya fitur schema otomatis yang tinggal klik.

3. Gunakan alat bantu

Google punya Markup Helper untuk bantu kamu menyusun schema. Setelah itu, kamu tinggal tempel ke websitemu.

Tips Menggunakan Schema

1. Jangan asal nempel

Pilih jenis schema yang sesuai isi halaman. Jangan pakai schema FAQ kalau halaman kamu bukan FAQ beneran — bisa dianggap spam.

2. Cek pakai alat validasi

Gunakan Rich Results Test dari Google untuk pastikan schema kamu bisa dipahami dengan benar.

3. Fokus ke halaman yang punya nilai tinggi

Utamakan pasang schema di halaman produk, layanan, artikel, atau konten yang sering dicari — bukan di halaman login atau halaman error.

Layanan Optisio Terkait

  • Jasa SEO – Kami bantu pasang schema markup yang sesuai agar website kamu muncul lebih menonjol di Google.
  • Jasa Pembuatan Website WordPress – Sudah termasuk setup schema dasar seperti Article, Local Business, dan Product.
  • Jasa Kelola Website – Schema bisa kami optimalkan rutin setiap bulan untuk konten baru dan halaman penting.

Penutup

Schema markup mungkin nggak terlihat mata, tapi dampaknya terasa. Ibarat pemandu di tengah hutan digital, schema bantu Google ngerti siapa kamu, jualan apa, dan kenapa kamu layak ditampilkan dengan lebih menarik.

Kalau kamu ingin hasil pencarian yang bukan cuma muncul, tapi juga menonjol, schema markup adalah langkah yang nggak boleh dilewatkan.

Istilah Penting Lainnya