Apa Itu 301 Redirect?
301 Redirect adalah jenis pengalihan halaman yang memberi tahu browser dan mesin pencari bahwa sebuah URL telah dipindahkan secara permanen ke alamat baru.
Contohnya begini:
Kamu dulu punya halaman optisio.com/jasa-website
, tapi sekarang kamu ubah jadi optisio.com/service/jasa-pembuatan-website/
.
Supaya pengunjung (dan Google) tetap diarahkan ke halaman baru secara otomatis, kamu pakai 301 redirect dari URL lama ke URL baru.
✅ Artinya: pengalihan permanen.
Google akan berhenti merayapi halaman lama, dan mulai memproses halaman baru sebagai pengganti resminya.
Kenapa 301 Redirect Penting untuk Website?
1. Menjaga trafik dari halaman lama
Kalau ada pengunjung atau backlink yang masih mengarah ke URL lama, mereka tetap sampai ke halaman yang kamu maksud.
2. Mencegah error 404
Tanpa redirect, pengunjung yang klik link lama akan diarahkan ke halaman error. Itu bikin bounce rate naik dan UX jelek.
3. Transfer nilai SEO ke halaman baru
Google akan memindahkan sebagian besar link equity (nilai SEO dari link masuk) dari URL lama ke URL baru. Jadi kamu nggak mulai dari nol.
4. Sangat penting saat migrasi website
Ganti struktur URL, pindah CMS (misalnya dari Wix ke WordPress), atau rebranding domain—semuanya butuh 301 redirect biar gak rugi ranking.
Kapan Harus Pakai 301 Redirect?
- Ganti URL halaman agar lebih SEO-friendly
- Hapus atau gabungkan dua halaman yang kontennya mirip
- Migrasi dari HTTP ke HTTPS
- Pindah ke domain baru
- Ubah struktur URL (misal dari
/blog/judul-artikel
jadi/artikel/judul-artikel
) - Perbaiki kesalahan penulisan URL yang sudah terlanjur tersebar
Contoh Kasus Sederhana
Sebelum:
🔗 https://optisio.com/seo-terbaik
Setelah dioptimasi, kamu ingin pakai URL baru:
🔗 https://optisio.com/service/jasa-seo/
Dengan 301 redirect, pengunjung dan Google yang masuk lewat URL lama akan langsung diarahkan ke URL baru. Mulus. Tanpa error.
Perlu Hati-Hati Juga
Meski 301 redirect itu bermanfaat, jangan asal pakai.
❌ Jangan redirect semua halaman ke beranda
Google bisa anggap ini manipulatif.
❌ Hindari redirect berantai (chain)
Redirect dari A ke B, lalu ke C, lalu ke D = Google & pengunjung bisa bingung dan lambat.
✅ Redirect harus relevan
Misalnya halaman “Jasa Pembuatan Website Sekolah” redirect ke halaman “Jasa Website” umum masih masuk akal. Tapi jangan redirect ke topik yang tidak nyambung.
Punya Banyak Halaman Lama? Jangan Dibiarkan Gantung!
Banyak website punya URL lama yang masih diakses orang (atau masih punya backlink), tapi sudah gak relevan atau dihapus. Kalau kamu biarin, mereka bakal masuk ke 404. Sayang banget kan?
Dengan 301 redirect, kamu bisa alihkan semua trafik dan otoritas itu ke tempat yang benar—tanpa kehilangan peluang.
Biar Website Kamu Tetap Rapi, Aman, dan SEO-Friendly
Optisio bantu kamu deteksi halaman yang perlu redirect, mengatur strategi pengalihan yang benar, dan menjaga struktur website kamu tetap kuat di mata Google.
- Jasa SEO: Termasuk audit halaman error dan pengaturan 301 redirect yang aman dan tepat sasaran.
- Jasa Pembuatan Website WordPress: Bangun URL yang rapi dari awal, minim risiko kesalahan redirect.
- Jasa Maintenance Website: Pantau performa link, update redirect, dan jaga kesehatan teknis website kamu.
👉 Jangan biarkan pengunjung dan Google nyasar ke halaman lama. Pakai 301 redirect biar semua tetap lancar!