SEO Agency Indonesia

404 Not Found

2 minutesread

Apa Itu 404 Not Found?

404 Not Found adalah kode status yang muncul saat seseorang mengakses halaman di website kamu, tapi halaman itu tidak ditemukan oleh server.

Dengan kata lain:
Browser minta halaman A, tapi server bilang, “Maaf, halaman itu gak ada.”

Biasanya, kamu akan melihat halaman seperti ini:

❌ 404
Halaman yang kamu cari tidak ditemukan.

Ini bisa terjadi karena:

  • URL yang diketik salah
  • Halaman sudah dihapus
  • Link internal rusak (broken link)
  • Struktur URL berubah tapi tidak diarahkan dengan benar

Kenapa 404 Itu Penting Dipahami?

1. Pengalaman pengguna terganggu

Kalau pengunjung klik link, lalu diarahkan ke halaman 404, mereka bisa frustrasi dan langsung pergi. Ini meningkatkan bounce rate dan bikin mereka enggan kembali.

2. Bisa merusak kredibilitas website

Apalagi kalau link rusaknya ada di menu utama, artikel blog, atau halaman layanan. Terlihat sepele, tapi bikin kesan tidak profesional.

3. Dampak ke SEO

Googlebot juga bisa “tersesat” saat nemu 404. Kalau banyak halaman penting yang error, bisa menghambat proses crawling dan indexing.

Tapi penting dicatat: 1–2 halaman 404 tidak merusak SEO secara langsung. Yang bahaya adalah kalau banyak, atau terjadi pada halaman yang seharusnya penting (misalnya halaman layanan atau portofolio).

Apa Penyebab Halaman Menjadi 404?

  • Halaman dihapus tapi link-nya masih tersebar di internet
  • Typo dalam penulisan link (baik internal maupun eksternal)
  • Struktur URL berubah tapi tidak diberi redirect
  • Website migrasi ke platform baru tanpa update tautan

Cara Menangani 404 dengan Benar

1. Buat halaman 404 yang ramah pengguna

Jangan cuma tulis “Error.” Tambahkan pesan yang jelas dan ajakan kembali ke halaman utama. Contoh:

“Oops! Halaman yang kamu cari tidak tersedia. Yuk, kembali ke Beranda atau jelajahi layanan kami.”

2. Redirect halaman yang dihapus (kalau perlu)

Kalau ada halaman lama yang masih banyak pengunjungnya, kamu bisa pakai 301 Redirect ke halaman pengganti yang relevan.

3. Rutin cek broken link

Gunakan tools seperti Google Search Console atau Ahrefs untuk menemukan link yang mengarah ke halaman 404, lalu perbaiki atau redirect.

4. Jangan redirect semua 404 ke beranda

Ini kesalahan umum. Google menganggap ini praktik manipulatif dan bisa menurunkan kepercayaan ke website kamu.

404 Itu Wajar, Tapi Harus Dikontrol

Setiap website pasti punya 404 sesekali—dan itu normal. Tapi kalau kamu tidak cek secara rutin, halaman-halaman penting bisa hilang dari pencarian tanpa kamu sadari.

Jadi, daripada mengabaikan, lebih baik kelola 404 dengan bijak.

Biar Website Kamu Bebas dari Error dan Lebih Ramah Pengunjung

Di Optisio, kami bantu pastikan website kamu tidak dipenuhi error tersembunyi yang merusak UX dan SEO. Mulai dari pengecekan 404, redirect yang tepat, hingga struktur internal link yang solid.

  • Jasa SEO: Audit lengkap SEO teknikal, termasuk deteksi dan perbaikan halaman 404.
  • Jasa Maintenance Website: Cegah error dengan pengecekan berkala dan perbaikan rutin.
  • Jasa Pembuatan Website: Bangun website dari awal dengan struktur URL yang rapi dan minim risiko broken link.

👉 Jangan biarkan pengunjung kesasar ke halaman kosong. Yuk, pastikan semua link di websitemu membawa mereka ke tempat yang tepat!

Istilah Penting Lainnya