Apa Itu Canonical URL?
Canonical URL adalah versi utama dari sebuah halaman website yang ingin kamu beri tahu ke Google. Fungsinya untuk menandai halaman mana yang paling penting jika ada beberapa halaman yang punya isi mirip atau sama persis. Ini semacam “penanda” supaya Google tahu, “Ini lho halaman yang saya anggap paling penting untuk ditampilkan di hasil pencarian.”
Masalah yang Dihindari oleh Canonical URL
Kadang, satu website punya beberapa halaman dengan konten yang sama. Misalnya (ini hanya contoh fiktif):
optisio.com/produk
optisio.com/produk?ref=iklan
optisio.com/produk?utm_source=email
Meskipun URL-nya beda, isi halamannya sama. Nah, kalau nggak diberi tahu mana yang utama, Google bisa bingung dan menganggap itu konten duplikat.
Ini bisa membuat ranking turun karena Google bingung harus menampilkan yang mana. Canonical URL menyelesaikan masalah ini.
Contoh Sederhana Canonical URL
Bayangkan kamu punya satu foto yang kamu simpan di tiga album berbeda. Ketika temanmu tanya, “Mana foto utamamu?”, kamu akan tunjuk salah satu saja, bukan semua. Dalam dunia website, canonical URL itu foto utama yang kamu tunjuk ke Google. Halaman lain tetap ada, tapi Google diarahkan untuk fokus ke yang utama.
Bagaimana Cara Menggunakan Canonical URL?
Caranya adalah dengan menambahkan tag <link rel="canonical" href="URL-utama" />
di bagian <head>
HTML halaman.
Misalnya, kalau kamu ingin semua halaman produk mengarah ke https://optisio.com/produk
, maka setiap variasi halaman lain yang mirip harus punya canonical tag menuju URL itu.
Canonical URL ini juga bisa diatur melalui CMS seperti WordPress, tanpa harus menulis kode manual.
Kapan Canonical URL Harus Digunakan?
Gunakan canonical URL ketika:
- Kamu punya halaman serupa dengan parameter URL yang berbeda (misalnya dari iklan, campaign, atau pelacakan email)
- Kamu punya versi HTTP dan HTTPS yang sama
- Kamu punya halaman yang bisa diakses dari beberapa kategori atau tag
- Ada halaman hasil filter (misalnya sort by harga, warna, ukuran) yang isinya tetap sama
Apa yang Terjadi Jika Tidak Pakai Canonical URL?
Tanpa canonical URL, Google bisa salah menilai mana halaman yang paling penting. Ini bisa menyebabkan:
- Konten dianggap duplikat atau cannibal
- Ranking jadi terbagi ke beberapa URL
- Traffic dari Google turun karena halaman utama tidak ditampilkan
Canonical URL membantu menggabungkan sinyal SEO ke satu halaman yang kamu anggap paling penting.
Kesimpulan
Canonical URL itu seperti memberi arahan ke Google: “Kalau bingung, ini halaman yang paling penting.” Ini penting banget kalau kamu punya website dengan banyak halaman mirip atau link dari berbagai sumber. Dengan canonical URL, kamu bisa menjaga peringkat SEO tetap stabil dan menghindari penalti karena konten duplikat. Ini dasar penting kalau kamu ingin websitemu tampil baik di hasil pencarian Google.