SEO Agency Indonesia

HTTPS

2 minutesread

Apa Itu HTTPS?

HTTPS adalah singkatan dari HyperText Transfer Protocol Secure. Ini adalah versi aman dari HTTP, yaitu protokol yang digunakan untuk mengirim data antara browser (seperti Chrome) dan server tempat website disimpan.

Huruf “S” di HTTPS berarti Secure. Artinya, semua data yang dikirim dan diterima lewat website tersebut telah dienkripsi, sehingga tidak bisa dibaca sembarangan oleh pihak ketiga.

Bayangkan kamu mengirim surat penting. Kalau kamu pakai amplop transparan, semua orang bisa baca isi suratmu di jalan. Tapi kalau kamu pakai amplop tertutup dan dikunci, hanya penerima yang bisa membacanya. HTTPS bekerja seperti amplop terkunci itu.

Data seperti password, nomor kartu kredit, atau informasi pribadi jadi jauh lebih aman saat dikirim melalui website yang menggunakan HTTPS.

Apa Saja Fungsi HTTPS?

  • Melindungi data pengguna dari pencurian saat mengisi form, login, atau transaksi
  • Mencegah manipulasi konten selama data dikirim
  • Memberi sinyal keamanan kepada pengunjung (ikon gembok di browser)
  • Meningkatkan kepercayaan pengunjung
  • Mendukung SEO, karena Google memberi nilai lebih pada website yang menggunakan HTTPS

HTTPS sangat penting untuk website toko online, layanan keuangan, platform login, dan semua situs yang mengumpulkan data pengguna.

Bagaimana Cara Website Mendapat HTTPS?

Untuk menggunakan HTTPS, pemilik website perlu mengaktifkan sertifikat SSL (Secure Sockets Layer). Sertifikat ini bisa didapat dari:

  • Layanan hosting (banyak yang menyertakan SSL gratis, seperti Let’s Encrypt)
  • Penyedia SSL berbayar untuk kebutuhan keamanan yang lebih tinggi

Setelah diaktifkan, website akan otomatis dialihkan dari http:// menjadi https://, dan browser akan menampilkan ikon gembok di address bar.

Baca: Canonical URL & 200 OK

Apa Dampaknya Jika Website Tidak Pakai HTTPS?

  • Pengunjung akan melihat peringatan “Not Secure” di browser
  • Data pengguna bisa lebih mudah disadap di jaringan publik
  • Kepercayaan pengunjung bisa menurun, terutama untuk transaksi atau form penting
  • Ranking SEO bisa tertinggal dibanding website yang sudah HTTPS

Untuk situs yang masih menggunakan HTTP, Google Chrome bahkan akan secara otomatis memberi peringatan keamanan kepada pengguna.

Contoh Nyata Pengaruh HTTPS

Sebuah website donasi sosial mengaktifkan HTTPS karena sebelumnya banyak pengguna ragu mengisi form. Setelah ada ikon gembok dan URL berubah jadi https://, tingkat pengisian form naik 40%. Pengunjung merasa lebih aman dan yakin data mereka tidak disalahgunakan.

Kesimpulan

HTTPS adalah standar keamanan penting untuk semua website, terutama yang melibatkan data pribadi atau transaksi. Selain menjaga informasi pengguna tetap aman, HTTPS juga membangun kepercayaan dan membantu performa SEO. Saat ini, hampir semua website profesional sudah beralih ke HTTPS karena manfaatnya yang sangat mendasar.

Istilah Penting Lainnya