SEO Agency Indonesia

Indexing

2 minutesread

Apa Itu Indexing?

Indexing adalah proses ketika Google menyimpan halaman website kamu ke dalam database pencariannya, setelah halaman tersebut berhasil dicrawl.

Kalau crawling adalah proses Google mampir dan baca halaman kamu, maka indexing adalah saat Google memutuskan untuk menyimpan halaman itu di dalam sistemnya, supaya bisa ditampilkan ke orang-orang yang mencarinya.

Bayangin seperti ini:
Google itu seperti perpustakaan raksasa. Saat halaman kamu dicrawl, Google seperti membaca bukunya. Tapi halaman kamu baru bisa ditampilkan ke pengunjung perpustakaan kalau sudah dimasukkan ke rak—nah, itulah proses indexing.

Jadi, tanpa indexing, halaman kamu tidak akan muncul di hasil pencarian—meskipun sudah ada dan sudah dicrawl.

Tanda Halaman Kamu Sudah Terindex

Mau tahu apakah halaman website kamu sudah masuk index Google? Coba langkah sederhana ini:

  1. Buka Google
  2. Ketik di kolom pencarian: site:namadomainkamu.com
  3. Contoh: site:optisio.com

Kalau hasilnya muncul, berarti halaman tersebut sudah diindex. Kalau tidak muncul sama sekali, kemungkinan halaman belum masuk index Google.

Kenapa Indexing Itu Penting?

1. Jadi syarat utama supaya muncul di hasil pencarian

Kalau halaman kamu tidak terindex, seberapa bagus pun kontennya, tetap tidak akan tampil di Google Search.

2. Jadi indikator kesehatan SEO teknikal

Halaman penting yang tidak terindex bisa jadi pertanda ada masalah—baik di struktur website, robots.txt, kecepatan halaman, atau bahkan kontennya sendiri.

3. Membantu Google menyajikan informasi yang paling relevan

Indexing memungkinkan Google memilih dan menampilkan halaman yang paling sesuai dengan kata kunci pengguna. Semakin bagus kualitas kontennya, semakin besar peluang halaman kamu muncul di posisi atas.

Penyebab Halaman Tidak Terindex

Ada banyak alasan kenapa halaman kamu bisa gagal masuk index. Beberapa yang paling umum:

1. Diblok oleh file robots.txt

Website kamu mungkin secara tidak sengaja melarang Google mengindex halaman tertentu.

2. Ada tag “noindex” di HTML

Tag ini memberitahu Google untuk tidak menyimpan halaman tersebut di index.

3. Konten dianggap duplikat atau tidak bernilai

Google lebih memilih menyimpan halaman yang dianggap punya nilai unik dan relevan. Halaman kosong, isi tipis (thin content), atau duplikat biasanya di-skip.

4. Tidak punya internal link

Jika halaman tidak terhubung dari mana-mana, Googlebot bisa jadi kesulitan menemukannya, apalagi mengindeksnya.

Crawling ≠ Indexing

Ingat ya, proses crawling dan indexing tidak selalu terjadi bersamaan.

✅ Halaman bisa dicrawl, tapi tidak diindex
✅ Tapi halaman tidak mungkin diindex kalau belum dicrawl dulu

Jadi, setelah memastikan halaman bisa dicrawl, kamu juga perlu mengecek apakah sudah benar-benar masuk index atau belum.

Pastikan Halaman Website Kamu Diindex Google, Biar Gak Percuma Bikin Konten

Sudah capek bikin website atau artikel, tapi gak muncul di Google? Bisa jadi karena belum terindex.

Tim Optisio bantu kamu dari awal: dari bikin website yang SEO-friendly, menyusun konten yang layak index, sampai monitoring langsung lewat Google Search Console.

👉 Jangan biarkan website kamu jadi hantu di internet. Biar kontennya bisa ditemukan, pastikan halaman kamu sudah masuk index Google.

Istilah Penting Lainnya