SEO Agency Indonesia

Sales Funnel

2 minutesread

Apa itu Sales Funnel?

Sales funnel adalah gambaran proses bagaimana calon pelanggan mengenal bisnismu, tertarik, mempertimbangkan, lalu akhirnya membeli produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Disebut “funnel” (corong) karena bentuknya memang menyempit: dari banyak orang yang tahu bisnismu, hanya sebagian kecil yang akhirnya jadi pembeli. Makin ke bawah, makin dekat ke penjualan.

Sales funnel penting banget dalam digital marketing karena bisa bantu kamu mengatur strategi komunikasi di setiap tahapan — dari calon pelanggan yang baru lihat iklan sampai yang siap transfer uang.

Tahapan dalam Sales Funnel

Secara umum, sales funnel dibagi menjadi tiga tahap besar: Atas, Tengah, dan Bawah.

1. Top of Funnel (ToFu) – Kenalan dulu

Di tahap ini, targetnya adalah menarik perhatian sebanyak mungkin orang.
Biasanya pakai konten edukasi, video, blog, atau iklan awareness.

Contoh: orang baru sadar dia butuh website karena lihat konten “Ciri-ciri bisnis yang butuh website profesional”.

2. Middle of Funnel (MoFu) – Mulai mempertimbangkan

Calon pelanggan udah tahu tentang kamu, sekarang mereka membandingkan dengan opsi lain.

Strategi yang cocok di sini: email nurturing, studi kasus, demo, atau konsultasi gratis.

Contoh: orang mulai membandingkan “jasa pembuatan website sekolah” dari beberapa penyedia.

3. Bottom of Funnel (BoFu) – Siap beli

Ini tahap paling kritis. Calon pelanggan sudah tertarik dan hanya butuh dorongan terakhir.

Bisa berupa penawaran, testimoni, garansi, atau diskon terbatas.

Contoh: orang akhirnya kirim WhatsApp dan nanya harga, setelah baca testimoni klien kamu.

Manfaat Sales Funnel untuk Bisnis

1. Bantu memahami perilaku calon pelanggan

Dengan melihat di tahap mana mereka berhenti, kamu bisa tahu apa yang kurang: awareness? edukasi? kepercayaan?

2. Menyusun strategi konten dan iklan lebih tepat

Setiap konten bisa diarahkan untuk satu tujuan spesifik sesuai tahapan funnel, bukan asal posting.

3. Meningkatkan konversi

Dengan pendekatan bertahap, kemungkinan orang beli jadi lebih tinggi dibanding jualan secara langsung tanpa membangun hubungan dulu.

Contoh Penerapan Sales Funnel di Digital Marketing

1. Funnel untuk jasa SEO

  • ToFu: artikel blog “Kenapa UMKM Butuh SEO?”
  • MoFu: studi kasus klien yang berhasil naik ranking
  • BoFu: halaman layanan + form konsultasi

2. Funnel untuk produk digital

  • ToFu: iklan edukatif di Instagram
  • MoFu: email automation berisi demo & tutorial
  • BoFu: landing page promo + testimoni pelanggan

Tips Membuat Sales Funnel yang Efektif

1. Kenali audiens kamu

Pahami siapa target pasarmu, masalah mereka, dan apa yang mereka cari di setiap tahapan.

2. Buat konten yang relevan di setiap tahap

Jangan ajak orang beli kalau mereka belum tahu siapa kamu. Mulai dari konten ringan dulu, lalu naikkan levelnya secara bertahap.

3. Gunakan tools untuk otomatisasi

Email marketing, CRM, atau chatbot bisa bantu nurturing calon pelanggan secara efisien.

4. Pantau performa dan perbaiki

Lihat data: berapa banyak yang lanjut dari satu tahap ke tahap berikutnya? Di mana yang paling banyak bocor?

Layanan Optisio Terkait

  • Jasa SEO – Cocok untuk bangun awareness dan tarik prospek dari pencarian Google (ToFu).
  • Jasa Pembuatan Website Company Profile – Bantu tingkatkan konversi di tahap BoFu lewat desain profesional dan CTA yang jelas.
  • Jasa Kelola Website – Supaya semua tahapan funnel tetap aktif dan konsisten, tanpa kamu harus urus semuanya sendiri.

Penutup

Sales funnel adalah peta perjalanan calon pelanggan dari belum kenal sampai akhirnya beli. Dengan memahami struktur funnel, kamu bisa menyusun strategi marketing yang lebih terarah, hemat biaya, dan hasilnya lebih nyata.

Kalau kamu ingin pemasaran yang nggak cuma ramai, tapi juga menghasilkan, sales funnel adalah pondasi yang wajib kamu bangun.

Istilah Penting Lainnya